Arsenal di tumbangkan oleh Burnley di Emirates Stadium, rumah mereka sendiri di dalam laga lanjutan Permufakatan Inggris. Ada begitu banyak kelemahan – kelemahan yang tampil sangat tidak bagus mengenai penampilan atas kalahnya pasukan Senapan London ini. Pertandingan Arsenal Melawan Burnley di Kandang Arsenal pada hari Senin 14 Desember2020 dini hari tadi, di minggu ke – 12 Liga Inggris di akhiri dengan hasil yang luar biasa tidak memuaskan untuk tim empunya kerangkeng. Pasukan Meriam London mesti tertunduk dan harus akui kemajuan tim tandang kepada hasil akhir yang menang tipis dengan skor 0 – 1.
Gol semata wayang di pertandingan itu, gol untuk Burnley terlahir akibat dari gol bunuh muncul dari pemain bintang Arsenal sendiri, yakni Pierre – Emerick Aubameyang, sang pucuk tombak mereka. Poin itu terlahir pada menit ke tujuh [uluh 4 sesudah Emerick Aubameyang melakukan kesalahan dalam mengatasi atau mengenyahkan bola yang dating dari corner kick yang di lakukan oleh pemain Burnley.
& tak hanya mengangkat kekalahan saja, Arsenal pun terpaksa meredakan pertandingan hingga selesai bermain dengan 10 pemain. Salah satu pemain mereka, Granit Xhaka harus nampi kartu merah daripada sang pengadil tempat di menit di 58 pertandingan berjalan di sebabkan si pemain yang terlibat perseteruan dan penghujung mencekik leher daripada satu diantara pemain Burnley, Ashley Westwood.
Arsenal menempatkan beberapa catatan rendah setelah laga di dua belas mereka ini. Berikut ini ialah sekitar kenyataan di balik kalahnya The Gunners atas Burnley sebagaimana yang di singkat oleh Opta. Yang pertama yaitu, Arsenal terus mengalami kekandasan pada 4 laga home terakhir mereka di Liga Inggris pada musim itu. Dan ini adalah catatan trek paling tidak bagus Arsenal untuk laga home mereka pada kempetisi tertinggi Premier League dari Desember 1959.
Kritik buruk yang ke 2 yaitu, total sepuluh gol yang di sudah dalam ciptakan oleh Arsenal sesudah menjalani 12 pertandingan mereka pada Liga Inggris yakni yang yang paling rendah yang pernah Arsenal bukukan dalam 1 musim daripada musim 1981 – 1982 (dengan catatan 8 gol).
Lalu kritik buruk ke 3 adalah, Arsenal telah dapatkan sebanyak 6 kartu merah pada Liga Inggris daripada laga pertama yang di pimpin Mikel Arteta di bulan Desember pada 2019 lalu, catatan tersebut 2 kali lipat melebihi banyaknya pada banding klub beda di ukur beserta masa waktu yang sama.
Lanut untuk kritik buruk ke empat dari Arsenal, sedari Granit Xhaka melaksanakan laga perdana di Liga Inggris pada bulan Agustus tahun 2016 lalu, semata-mata Fernandinho ( 4 kartu merah ) yang mendapatkan hukuman kartu merah yang melebihi raihan kartu merah dari di pemain tengah kru nasional Swiss itu ( 3 tiket merah ). bandar bola juga link judi slot online terlengkap
Catatan buruk selanjutnya yaitu, poin bunuh diri yang di buat sambil striker mereka, Pierre – Emerick Aubameyang ialah kali mula-mula bagi ti Konon London kemasukan poin melalui bola mati dalam musim sekarang.
Kelanjutan dari hasil kalahnya mereka oleh Burnley, Arsenal sekarang terjeblos pada urutan ke – 15 klasemen sementara premier league yang hanya menjemput 13 poin bagi 12 laga yang sudah mereka mainkan. Dan sekarang The Gunners hanya memiliki jarak 5 urutan menunjukkan zona degradasi. & tetu ini akan menjadi tekanan kira pasukan yang pada arsiteki oleh Mikel Arteta ini.